Entri Populer

Selasa, 24 Januari 2012

Air Putih Bisa Berbahaya Bila Diminum di Saat Makan



BUKANNYA membantu proses percernaan, minum air putih di sela-sela makan ternyata bisa menghambat kekuatan pencernaan perut dan menyebabkan tingkat insulin untuk berfluktuasi secara signifikan.

Kebanyakan orang memang berpikir minum air putih bersamaan dengan mengunyah makanan bisa membantu meluruhkan makanan saat makan. Namun, sebaliknya, itu justru membahayakan perut.

Apalagi, bagi Anda yang memang memiliki masalah pencernaan, konsekuensi bermacam-macam. Padahal perut kita secara otomatis sudah mengetahui kapan harus melepaskan cairan untuk membantu pencernaan. Jika Anda mulai minum air pada saat yang sama, yang sebenarnya Anda lakukan adalah menipiskan cairan pencernaan yang dihasilkan untuk mencerna makanan.
Penyerapan nutrisi


Penelitian pun menunjukkan bahwa meminum sedikit air putih selama makan memang tidak apa-apa, tapi minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Yang terbaik adalah minum air sebelum dan 2 jam setelah makan untuk membantu penyerapan nutrisi.

Apabila Anda meminum air saat makan, air akan diserap oleh dinding usus lambung sehingga menyebabkan refluks asam dan heartburn. Minum air bersamaan dengan makan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin. Semakin banyak insulin dilepaskan ke aliran darah, semakin tinggi kemungkinan kita menyimpan lemak di dalam tubuh.

Oleh karena itu, pastikan makanan tidak terlalu asin karena akan membuat kita lebih haus memicu keninginan minum air. Selain itu, makan terburu-buru akan menyebabkan makanan sulit tertelan menuju ke bawah sehingga kita akan merasa perlu untuk minum air putih. Banyak mengunyah akan sangat baik karena akan mempermudah kerja perut dalam mengolah makanan.


Senin, 23 Januari 2012

Tips agar air putih terasa lebih nikmat



BIKIN AIR PUTIH LEBIH NIKMAT

Bagi banyak orang, minum air putih 8 gelas sehari (bahkan lebih) sudah jadi kebiasaan. Bagi orang yang lain, minum air putih bisa begitu menyiksa. Ada yang merasa mual ketika langsung meminum segelas air putih, ada pula yang memang lebih suka minum teh atau minuman berwarna lainnya.

Untuk Anda yang ingin bertekad membiasakan minum air putih, ada cara untuk membuat air putih menjadi lebih "nyes" saat diminum. Berikut beberapa cara yang bisa Anda pakai:

1. Atur panas-dinginnya
Memang ada orang yang lebih suka air putih hangat, namun air dingin memang masih jadi selera terbanyak. Anda tak harus membeli air mineral kemasan yang hanya didistribusikan di hotel-hotel untuk mendapatkan air yang rasanya lebih nikmat. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa air yang disimpan dalam kendi lebih terasa segar daripada air yang disimpan di kulkas. Jika tak ada kendi, simpan saja pitcher air putih ke dalam lemari es. 


2. Saring airnya
Ada beberapa produk penyimpan air yang dilengkapi sistem penyaringan. Sistem ini akan mengurangi endapan, parasit, rasa klorin, dan aroma kurang sedap dari air keran. 

3. Murnikan airnya
Bila ada uang lebih, Anda bisa membeli pitcher dengan water-purifer. Sistem pemurnian airnya ini adakan menyaring air keran biasa (yang sudah dimasak) menjadi air minum murni yang jernih dan bersih. 

4. Tambahkan flavor
Air putih biasa mungkin akan membosankan. Tetapi bila membeli produk air mineral dengan cita rasa jeruk atau strawberry, kadang-kadang rasanya justru seperti sirup. Yang enak adalah menambahkan perasan buah segar ke dalam air putih, seperti perasan sitrun, jeruk nipis, timun, atau ceri.

5. Tambahkan es batu beraroma
Sebagai finishing, cemplungkan beberapa es batu di sana. Es batu di sini bukan es batu biasa. Anda bisa membekukan air perasan jeruk ke dalam cetakan es, lalu menyimpannya di freezer. Setelah jadi es, masukkan ke dalam gelas air putih Anda. Segar!



Jumat, 20 Januari 2012

Perhatian!! Jangan Minum Air Putih Sambil Berdiri!!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2KxAcGAm3-7wlAIsXRPwHzVgIzULZJTYiFxEa1-AUkYhFQyRDg3cpwU_HzZcZ9MWTHOIxcYlsHP5rcmYttJdw-NcGAXtZNqH5ok0mddOAeD7LuxEB9YqiLcwppUOntLoaVuV8zq3Prrc/s400/minum-air-putih.jpg





Kita sering mendengar saran agar bisa minum air putih banyak demi kesehatan. Namun jika cara kita salah saat minum air putih itu maka bisa merugikan kesehatan.

Suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur, membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan kita minum dengan cara berdiri.

Air  putih  yang  kita  minum  saa t duduk  akan  disaring  oleh  sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler  ( berotot ) yang bisa membuka ( sehingga air kemih bisa lewat ) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter.

Karena banyak limbah-limbah yang menyiksa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit Kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Cara mengatasinya :
1.      1.  Biasakan minum duduk
2.     2. Banyak minum air putih tapi jangan kebablasan dan jangan terburu-buru


Kamis, 19 Januari 2012

Bahaya Minum Air Tanah Dangkal





Jakarta, Punya sumur air sendiri? Berapa kedalamannya? Jika kedalamannya kurang dari 15 meter waspadalah dalam mengonsumsinya. Karena minum air dangkal secara terus menerus berisiko terjadi pengendapan nitrat yang sangat berbahaya bagi tubuh dalam 20 hingga 30 tahun kemudian.
Nitrat adalah senyawa yang banyak dihasilkan dari limbah, baik limbah kotoran manusia, limbah industri atau limbah organik lainnya seperti hasil samping dari penggunaan pupuk pertanian. Senyawa nitrat dapat menahan perembesan air kedalam tanah dan banyak mencemari sumber air dangkal.

Badan lingkungan hidup Amerika Serikat pernah melakukan survei dan menemukan pencemaran bahan nitrat hingga di atas batas maksimum yang aman dikonsumsi (10 ppm) pada lebih dari 50 persen sumber air tanah yang dipergunakan untuk air bersih dan air minum diseluruh Amerika.

Hal itu pula yang ditemukan oleh Dr Ir Heru Hendrayana, ahli hidrogeologis Universitas Gadjah Mada dari studi yang dilakukannya sejak tahun 2000.
“Kesimpulan dari studi tersebut adalah, sudah tidak ada air tanah dangkal di daerah perkotaan yang memenuhi syarat sebagai air minum,” ujar Dr Heru dalam acara ‘Danone Aqua Siap Hadapi Tantangan 2010′ di Hotel Crown, Jakarta, Rabu (13//1/2010).
Menurut Dr Heru, air tanah dangkal yang kedalamannya kurang dari 15 meter sudah banyak dicemari bahan pencemar, mulai dari bakteri, logam berat hingga zat berbahaya seperti nitrat.
“Kalau bakteri saja itu bisa mati dengan direbus atau dipanaskan, tapi yang berbahaya adalah senyawa nitratnya itu,” kata Dr Heru.
Nitrat yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan risiko penyakit terutama pada bayi. “Ibu-ibu yang sering mengonsumsi air yang mengandung nitrat berisiko melahirkan anak dengan penyakit baby blue. Sedangkan efek jangka panjangnya (20-30 tahun) bagi mereka yang sering minum air mengandung nitrat adalah sesak nafas,” kata Dr Heru.
Baby Blue Syndrome banyak menyebabkan kematian pada bayi umur 3 bulan. Nitrat yang masuk dalam tubuh akan berikatan dengan hemoglobin (sel darah manusia) dan akan menghambat darah melepaskan oksigen ke sel-sel tubuh sehingga tubuh akan kekurangan oksigen.
Dampak yang terjadi pada bayi adalah mengalami sesak nafas, seluruh tubuhnya kelihatan membiru dan jika tidak cepat ditolong dapat mengalami serangan jantung dan akhirnya meninggal.
Untuk mengetahui kandungan nitrat dalam air minum cukup sulit apalagi untuk menghilangkannya dari tubuh. “Secara fisik nggak bisa dilihat karena nitrat berwarna bening dalam air,” ujar Dr Heru.
Satu-satunya cara untuk menghindari nitrat adalah minum air dari sumber mata air yang benar dan menjaga sanitasi lingkungan.
“Hindari minum air dari air tanah dangkal yang kurang dari 15 meter dan hindari membuat sumur dekat septitank. Sekali sebuah senyawa nitrat masuk dan mengendap dalam tubuh, dibutuhkan 6.000 liter air untuk menghilangkannya,” tutur Dr Heru.
Nah buat warga ibu kota yang memakai air tanah dengan kedalaman kurang dari 15 meter, patut berhati-hati apalagi bila membuat sumur dekat dengan septiktank, paling tidak harus memakai filter air untuk membuat air tanah menjadi layak pakai.


Selasa, 17 Januari 2012

Terapi Air Putih Sembuhkan Berbagai Penyakit






AIR tidak hanya berfungsi untuk memuaskan dahaga. Tetapi, air merupakan obat yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan, menjernihkan pikiran, dan menjaga keseimbangan dalam jaringan-jaringan tubuh Anda. Tahukah Anda, sebagian besar dari tubuh terdiri dari air dan setiap sel sebagian besar terdiri dari air. 70% dari tubuh Anda terdiri atas air. Air ini digunakan terus-menerus dalam proses kehidupan. Karena itu, Anda harus selalu mengisi persediaan.
Tetapi, banyak orang yang gagal memenuhi kebutuhan tubuhnya akan air. Jika Anda kekurangan air, sel-sel akan mulai menarik air dari aliran darah. Akibatnya, darah akan mengental, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan tubuh akan mulai mengarahkan darah menjauh dari area yang kurang vital. Dehidrasi mungkin saja sudah terjadi sebelum Anda merasa haus. Hal ini merupakan beban bagi tubuh karena akan mengganggu fungsi ginjal dalam menjernihkan darah dan membantu tubuh melepaskan racu-racun. Selain itu, air juga meningkatkan metabolisme dan menstimulus fungsi usus.
Contoh cara kerja air dalam menyembuhkan penyakit


1. Sakit kepala

Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah bekerja penuh seharian? Berdasarkan bukti ilmiah, sakit kepala ini bisa disebabkan karena Anda kekurangan air. 75% dari otak Anda terdiri atas air. Saat otak mendeteksi adanya kekurangan air, maka otak akan memproduksi histamin yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tujuannya, untuk memperlambat aktivitas kita. Dengan begitu, persediaan air yang minimum bisa menjaga otak tetap bekerja dengan benar. Cobalah, seringkali satu gelas besar air putih dipadukan dengan istirahat 20 menit jauh lebih efektif daripada obat penghilang rasa sakit.


2. Sakit punggung

Air juga membantu mengatasi sakit punggung. Piringan di punggung kita terbuat dari tempurung luar jaringan persendian yang flesibel yang penuh dengan kantung-kantung cairan. Sebagian besar cairan ini adalah air. Selama kantung-kantung ini penuh, maka mereka akan tetap mendukung tempurung luar dengan benar. Dengan begitu, akan membantunya menyerap berat dari tubuh bagian atas.
Saat bergerak, tekanan ditarik dan dilepaskan pada piringan tergantung dari tipe gerakan. Gerakan ini menimbulkan daya hisap yang memungkinkan cairan dalam tubuh memasuki piringan tersebut. Dengan begitu, kadar cairan pada piringan akan tetap terjaga.
Jika kadar cairan, khususnya air, dalam tubuh rendah, maka piringan ini juga akan kekurangan air. Akibatnya, sebagian besar dari berat tubuh kita akan dipindahkan ke tempurung luar. Anda mungkin sudah pernah merasakan akibatnya di punggung atau leher seperti: rasa sakit dan pembengkakan.
3. Hipertensi
Air juga bermanfaat dalam mengatasi hipertensi. Berdasarkan ilmu kedokteran, hipertensi seringkali terjadi saat tubuh mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Karena darah lebih dari 83% terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah dehidrasi.
Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan menutup suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi disepanjang sistem sirkulasi darah.
Air bersih ideal
Mengkonsumsi air besih yang dimurnikan dengan cara yang tepat juga akan membantu memurnikan tubuh Anda. Air akan membuat kolon lebih efektif dengan cara membentuk darah baru yang segar. Jika kolon dibersihkan, nutrisi
makanan yang dimasukkan selama beberapa kali sehari akan diserap. Kemudian, lipatan-lipatan mucus akan mengubahnya menjadi darah segar. Darah sangat penting dalam menyembuhkan penyakit dan mengembalikan kesehatan. Karena itu, ada baiknya minum air yang cukup secara teratur.

Bisakah minum air terlalu banyak?
Kecuali untuk kondisi penyakit tertentu, Anda tidak boleh minum air terlalu banyak. Tubuh hanya menggunakan air secukupnya dan mengeluarkan sisanya melalui urine. Jika Anda minum air dalam jumlah cukup, biasanya Anda akan
buang air kecil setiap 2 jam sekali. Tandanya, semakin jernih air seni Anda, berarti tubuh Anda semakin cukup air. Tubuh tidak menyimpan air, jadi minum air dalam jumlah berlebih tidak akan menambah manfaatnya. Anda dianjurkan untuk minum air sebanyak 1/2 berat badan dalam ukuran ounce air (1ounce air setara dengan  0.0284 liter). Sebagai contoh, jika berat badan Anda 150 pon (75 kg), sebaiknya Anda minum 75 ounce air (2.13 liter air).

Cara melakukan terapi air
  • Begitu bangun pagi, sebelum menggosok gigi, minumlah 1.50 liter air (setara dengan 5-6 gelas).
  • Satu jam sebelum dan sesudah minum air ini, Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman lain atau makanan solid lainnya.
  • Tidak boleh minum alkohol pada malam sebelumnya.
  • Gunakan air yang sudah dimasak
Mungkinkah minum 1.5 liter air sekaligus?
Mungkin Anda akan kesulitan saat pertama kali mencoba, tetapi Anda akan terbiasa seiring waktu. Pada awalnya, Anda bisa minum 4 gelas air terlebih dahulu dan sisa 2 gelasnya bisa diminum setelah selang waktu 2 menit.
Berdasarkan hasil penelitian, penyakit dibawah ini mengalami perbaikan dengan terapi air dalam waktu seperti yang disebutkan:
  • Keasaman: 2 hari
  • Diabetes: 7 hari
  • Tekanan darah dan hipertensi: 4 minggu
  • Kanker: 4 minggu
  • Tuberculosis paru: 3 bulan
Jika Anda menderita arthritis atau rematik, ada baiknya melakukan terapi ini 3 kali sehari; pagi, siang, dan malam hari, 1 jam sebelum makan, selama 1 minggu. Selanjutnya 2 kali sehari sampai penyakit sembuh.

TERNYATA AIR PUTIH BISA MEMBUAT KITA LEMAS






Air memang kebutuhan mendasar bagi tubuh. Tetapi, jika tubuh kelebihan air dan menahannya atau sering disebut retensi air, maka Anda bisa merasa lemas dan kelelahan.




Tubuh mempertahankan air dan tidak mengeluarkannya, karena beberapa alasan. Hal yang paling umum adalah karena kadar garam dalam tubuh Anda sangat tinggi. Musim panas, bisa memperparah kondisi ini.



Untuk implikasi medis, retensi air yang parah bisa menimbulkan gagal jantung, gagal hati atau gagal ginjal. Dibandingkan pria, wanita lebih sering mengalami retensi air. Mulai dari masa pramenstruasi hingga menopause.



Retensi air juga jadi salah satu alasan mengapa berat badan wanita cenderung bertambah ketika mengalami perubahan hormonal. Untuk mengurangi risiko retensi air lakukan saja lima langkah yang dilansir dari Healthmeup.comberikut.



1. Kurangi konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi
Batasi konsumsi garam, yaitu maksimal 1000 miligram per hari. Lakukan hingga tubuh tak lagi merasa lemas.



2. Hindari makanan olahan
Makanan olahan atau pun kalengan memang lebih efisien. Tetapi, jika Anda seringkali merasa lemas, bisa jadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, seperti sosis, nuget atau daging kalengan. Itu karena kadar garam pada makanan olahan sangat tinggi.



3. Konsumsi buah dan sayur
Konsumsi apel, melon dan anggur. Tidak hanya mengandung zat potasium yang bisa mencegah darah tinggi, tetapi juga membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh agar tetap seimbang. Untuk sayur, konsumsi saja mentimun, daun salada, dan wortel.



4. Minum jus dan teh
Jika Anda malas mengunyah, olah saja buah menjadi jus segar. Minum teh herbal juga bisa dilakukan. Itu karena, makin banyak air yang Anda minum, maka tubuh akan makin sedikit menahan air.



5. Olahraga
Berolahragalah akan tubuh memproduksi banyak keringat. Keringat adalah "senjata" efektif untuk mengatasi retensi air.

Maka Yakinkan air putih yang anda minum sudah layak untuk di konsumsi.



Kamis, 12 Januari 2012

Kurang Minum Air Putih Picu Masalah Gizi



Beberapa penelitian menunjukkan, masyarakat masih mengonsumsi air minum dalam jumlah yang kurang dibandingkan kebutuhannya. Penelitian di Hongkong pada orang dewasa menunjukkan, 50 persen subyek minum air kurang dari 8 gelas per hari. Di Singapura, kelompok remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang banyak mengalami kekurangan air. Sebagian besar wanita hanya minum 5-6 gelas air per hari, dan pria minum 6-8 gelas per hari.

Di Indonesia angkanya tidak jauh berbeda. Hasil penelitian The Indonesian Regional Hydration Study (Thirst) tahun 2008 yang dipimpin Prof Hardinsyah dari Institut Pertanian Bogor menemukan 46,1 persen subyek yang diteliti mengalami kurang air atau hipovolemia ringan. Jumlah tersebut lebih tinggi pada remaja (49,5 persen) dibanding orang dewasa (42,5 persen).

Mengapa mereka kurang minum? Menurut Hardinsyah, mayoritas adalah faktor ketidaktahuan tentang fungsi air bagi tubuh. Alasan terbesar lainnya adalah kesulitan akses dalam memperoleh air minum.

Masalah air juga ditemukan di rumah sakit, baik pada pasien atau tenaga kesehatan. Penelitian Supriatmo tahun 2006 terhadap pasien anak diare di rumah sakit menunjukkan 82,4 persen mengalami kurang air. Sementara itu penelitian di Amerika Serikat, dari 170 subyek, sebanyak 5 persen dan 7 persen mengalami kurang air tingkat sedang dan ringan.



Air sebenarnya termasuk dalam unsur gizi yang sama pentingnya seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Namun, hal ini sering terabaikan. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan gangguan fisik berupa penurunan stamina, hilangnya konsentrasi dan mood, sakit kepala, bahkan pingsan.


Beberapa penelitian menunjukkan, masyarakat masih mengonsumsi air minum dalam jumlah yang kurang dibandingkan kebutuhannya. Penelitian di Hongkong pada orang dewasa menunjukkan, 50 persen subyek minum air kurang dari 8 gelas per hari. Di Singapura, kelompok remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang banyak mengalami kekurangan air. Sebagian besar wanita hanya minum 5-6 gelas air per hari, dan pria minum 6-8 gelas per hari.

Di Indonesia angkanya tidak jauh berbeda. Hasil penelitian The Indonesian Regional Hydration Study (Thirst) tahun 2008 yang dipimpin Prof Hardinsyah dari Institut Pertanian Bogor menemukan 46,1 persen subyek yang diteliti mengalami kurang air atau hipovolemia ringan. Jumlah tersebut lebih tinggi pada remaja (49,5 persen) dibanding orang dewasa (42,5 persen).

Mengapa mereka kurang minum? Menurut Hardinsyah, mayoritas adalah faktor ketidaktahuan tentang fungsi air bagi tubuh. Alasan terbesar lainnya adalah kesulitan akses dalam memperoleh air minum.

Masalah air juga ditemukan di rumah sakit, baik pada pasien atau tenaga kesehatan. Penelitian Supriatmo tahun 2006 terhadap pasien anak diare di rumah sakit menunjukkan 82,4 persen mengalami kurang air. Sementara itu penelitian di Amerika Serikat, dari 170 subyek, sebanyak 5 persen dan 7 persen mengalami kurang air tingkat sedang dan ringan.



Minggu, 08 Januari 2012

Air Tanah Untuk Minum



Baik tidaknya kualitas air tanah dapat ditentukan melalui analisis laboratorium. Analisis laboratorium dapat menunjukkan kandungan kotoran, mikroba, mineral dan bahan kimia tertentu yang terdapat pada air tanah tersebut. Hasil analisis laboratoriurn ini digunakan untuk menilai kualitas air. Analisis laboratorium terhadap air tanah dapat dilakukan oleh DepartemenKesehatan, Dinas Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Balai POM. Perguruan Tinggi dan Lembaga Pengujian, lnformasi tentang sehat tidaknya air tanah di suatu wilayah belum tersedia. Informasi ini dapat tersedia, jika contoh air tanah suatu wilayah telah dianalisis.


Perlu diketahui bahwa kualitas air tanah suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Kualitas air tanah sangat bergantung pada tingkat kedalaman air tanah tersebut diperoleh, komposisi tanah, dan juga tingkat pencemaran yang terjadi di suatu wilayah. Dengan demikian, kualitas air tanah bervariasi, bergantung dari asal air tanah tersebut diambil. Secara umum, air tanah yang diperoleh dari sumber yang dalam lebih baik kualitasnya daripada air tanah dari sumber yang dangkal. Air tanah yang diperoleh dari tanah berkapur biasanya mengandung mineral cukup tinggi sehingga tidak baik-sebagaiair minum. Air tanah yang diperoleh dari daerah tercemar kemungkinan tidak memenuhi syarat sebagai air minum. Air yang thayyib adalah air yang memenuhi syarat sebagai air minum.

Secara umum air yang memenuhi syarat sebagai air minum adalah tidak mengandung kotoran, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung mikroba atau bahan kimia berbahaya, serta tidak mengandung mineral berlebihan. Secara praktis, kualitas air dapat dinilai dengan panca indra. Air dikatakan baik kualitasnya jika tidak mengandung kotoran, endapan atau bahan asing, jernih atau tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Sebelum diminum, usahakan air tersebut direbus sampai mendidih terlebih dahulu.


Pengaruh Pencemaran Air terhadap Hewan, Tumbuh-tumbuhan, dan Tubuh Manusia





Diantara sekian banyak bahan pencemar air ada yang beracun dan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Telah anda pelajari bahwa bahan pencemar air antara lain ada yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksida­oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang (SO2 dan SO3), H2S, asam sianida (HCN), senyawa/ion klorida, partikulat padat seperti asbes, tanah/lumpur, senyawa hidrokarbon seperti metana, dan heksana. Bahan-bahan pencemar ini terdapat dalam air, ada yang berupa larutan ada pula yang berupa partikulat-partikulat, yang masuk melalui bahan makanan yang terbawa ke dalam pencernaan atau melalui kulit.
Bahan pencemar unsur-unsur di atas terdapat dalam air di alam ataupun dalam air limbah. Walaupun unsur-unsur diatas dalam jumlah kecil? sensial/diperlukan dalam makanan hewan maupun tumbuh­tumbuhan, akan tetapi apabila jumlahnya banyak akan bersifat racun, contoh tembaga (Cu), seng (Zn) dan selenium (Se) dan molibdium esensial untuk tanaman tetapi bersifat racun untuk hewan.
Air merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan di muka bumi terutama bagi manusia. Oleh karena itu apabila air yang akan digunakan mengandung bahan pencemar akan mengganggu kesehatan manusia, menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu tersebut menumpuk dalam jaringan tubuh manusia.
Bahan pencemar yang menumpuk dalam jaringan organ tubuh dapat meracuni organ tubuh tersebut, sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi lagi dan dapat menyebabkan kesehatan terganggu bahkan dapat sampai meninggal.
Selain bahan pencemar air seperti tersebut di atas ada juga bahan pencemar berupa bibit penyakit (bakteri/virus) misalnya bakteri coli, disentri, kolera, typhus, para typhus, lever, diare dan bermacam­macam penyakit kulit. Bahan pencemar ini terbawa air permukaan seperti air sungai dari buangan air rumah tangga, air buangan rumah sakit, yang membawa kotoran manusia atau kotoran hewan.

Jumat, 06 Januari 2012

Air dingin menyebabkan SERANGAN JANTUNG




Minum es memang nikmat. Apalagi jika cuaca panas pada siang hari. Tenggorokan yang kering ini rasanya maknyos terkena dinginnya air es. Segar rasanya.

Begitu hausnya saya pernah meminum air es hampir satu botol besar. Segar rasanya. Tapi esoknya, tenggorokan saya sakit. Rupanya akibat panasnya cuaca tenggorokan saya begitu kering, sehingga ketika terkena es, ia seperti bara yang di padamkan. Nyos!
Beberapa waktu yang lalu, teman saya memberitahukan saya bahwa kebanyakan minum es bisa mengakibatkan terkena serangan jantung. Ah, apa iya?

Ada kebiasaan baik yang dilakukan oleh orang Cina dan Jepang, yaitu minum air panas/hangat sewaktu makan. Mengapa? Apa manfaatnya kebiasaan itu?
Minum es memang segar tapi air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita santap, apalagi makanan berlemak. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan sempitnya saluran-saluran pencernaan kita. Jika lemak berkumpul maka akan mengakibatkan kegemukan.

Biasanya orang yang terlalu gemuk akan mudah diserang berbagai penyakit. Terutama penyakit jantung. Oleh karena itu minumlah air panas/hangat setelah menyantap makanan. Karena air panas akan mencairkan segala makanan berlemak sehingga mudah diserap tubuh. Jika kita terlalu gemuk, waspadalah akan serangan jantung.

Biasanya serangan jantung mulai terasa pada tangan sebelah kiri. Lalu merambat sedikit-demi sedikit ke bagian atas dada. Mungkin pada awalnya tidak begitu terasa. Tanda-tanda lainnya adalah rasa capai/lelah dan berkeringat. Konon menurut ilmu kedokteran, 60 % pengidap sakit jantung tidak bangun setelah tidur. Hiii ngeri! Oleh karena itu berhati-hatilah.

Bagi penggemar es, tetap boleh meminum es asalkan tidak terlalu banyak dan berlebihan. Dan yang penting adalah minum air panas/hangat setelah makan.