Menurut laporan baru Organisasi WaterAid yang dikeluarkan tanggal 19
November banyak negara di Afrika, Pasifik, dan yang paling rendah
tingkat pembangunannya masih belum berada pada jalur yang tepat untuk
mencapai standar sanitasi dan air bersih seperti yang ditetapkan dalam
Millennium Development Goals (MDG), atau Sasaran Pembangunan Milenium,
yang ditargetkan tercapai tahun 2015.
WaterAid, sebuah organisasi Inggris yang menyediakan air bersih dan sanitasi di lebih dari 25 negara di Afrika, pada tanggal 19 November mengeluarkan laporan berjudul "Keluar Jalur, Meleset dari Sasaran."
John Garrett, analis kebijakan senior WaterAid untuk pembiayaan
pembangunan, mengatakan bahwa 900 juta orang di seluruh dunia masih
belum mendapatkan akses ke air bersih dan lebih dari dua setengah milyar
manusia di dunia masih belum memperoleh sanitasi yang layak
“Dalam kaitannya dengan Millennium Development Goals (MDG),
atau Sasaran Pembangunan Milenium, kami dapat melihat bahwa target air
bersih masih belum pada jalurnya di daerah-daerah di Afrika, Pasifik dan
di negara-negara yang paling rendah tingkat pembangunannya. Secara
global, perkembangan ke arah pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium amat
jauh dari sasaran sehingga diperkirakan tahun 2015, yang merupakan
tenggat waktu pencapaian target, satu milyar orang masih belum memiliki
akses ke air bersih dan sanitasi,” paparnya.
Garrett mengatakan bahwa hal ini akan mengakibatkan konsekuensi amat
buruk bagi anak-anak di Afrika. Diare saat ini adalah penyakit mematikan
nomor satu bagi anak-anak di benua itu dan menyebabkan kematian lebih
dari dua juta jiwa di seluruh dunia.
Analis kebijakan itu mengatakan bahwa laporan ini seharusnya
menggugah negara-negara berkembang untuk bertindak dan melakukan sesuatu
untuk mereka yang tidak mempunyai akses ke air bersih dan sanitasi. Ia
mengatakan bahwa pembiayaan untuk kedua hal ini haruslah menjadi
prioritas.
Garrett mengatakan bahwa laporan ini diluncurkan dalam kaitannya dengan Hari Toilet Sedunia, tanggal 19 November.
“Hari Toilet Sedunia adalah hari pada saat mana negara-negara di
seluruh dunia memberikan perhatian pada kebutuhan orang akan toilet yang
layak dan menyadari bahwa ada lebih dari dua setengah miliar orang di
seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke toilet, yang di negara-negara
maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Eropa, dianggap lumrah dan
sewajarnya ada.” katanya.
Analis Bantuan Air Bersih ini mengatakan bahwa hanya tinggal tiga
tahun lebih sedikit sebelum sasaran MDG ini dicapai, masih ada
kesempatan bagi para pembuat keputusan penting untuk mengubah keadaan
menyedihkan ini menjadi kesempatan dan menyadari bahwa mereka mampu
membuat perubahan berarti.
WaterAid mengatakan bahwa krisis dunia akan air bersih, sanitasi dan kebersihan harus dianggap sebagai salah satu tantangan pembangunan internasional terbesar pada abad ke-21 ini.
WaterAid mengatakan bahwa krisis dunia akan air bersih, sanitasi dan kebersihan harus dianggap sebagai salah satu tantangan pembangunan internasional terbesar pada abad ke-21 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar